TULISAN
ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN
Pada pembahasan kali ini postingan saya kali ini akan membahas tentang Tulisan Ilmiah, macam-macam tulisan ilmiah dan apa itu metodologi penelitian.
Tulisan Ilmiah
Tulisan ilmiah menurut buku bahasa indonesia, Dr. Hasnah Faizah mendefinisika “Tulisan ilmiah adalah tulisan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistemati katertentu, dan hasil serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan”. Tulisan ilmiah adalah karya tulis yang berisikan tinjauan atau ulasanilmiah tentang sesuatu masalah.
Tulisan ilmiah merupakan hasil pemikiran bersifat ilmiah tentang disiplin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, benar, logis, utuh, dan bertanggung jawab, serta dengan menggunakan bahasa yang benar.Tulisan ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, berarti tulisan ilmiahharus disusun dengan memenuhi kode etik dan sumber yang jelas, dan kaidah penulisan tertentu. Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar para pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti berurutan secara tertatur, terarah, dan menganutcara-cara tertentu.
Macam-Macam Tulisan Ilmiah
Ada beberapa macam tulisan ilmiah. Berdasarkan materi, cara yang dipakai,susunan, tujuan, serta panjang pendeknya laporan, maka tulisan ilmiah dapatdibedakan sebagai berikut :
1. Makalah
Merupakan hasil karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliahtertentu atau untuk memberikan saran pemecahan terhadap suatu masalah
2. Paper (working paper)
Tulisan ilmiah ini juga biasa disebut reading atau book report (naskah
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalammata kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari segikuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.
Tulisan ilmiah ini juga biasa disebut reading atau book report (naskah
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalammata kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari segikuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.
3. Laporan Penelitian
Lapangan (Field Studi)
Merupakan tulisan yang penulisannya menggunakan prosedur formal dan
material. Secara formal harus melalui penelitian lapangan, denganmenggunakan metode riset. Materi dalam tulisan ilmiah ini mencakup bidangtertentu yang terbatas, sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti. Hasil daritulisan ilmiah ini harus mampu memperkaya perbendaharaan ilmiahdibidangnya.
4. Buku Pelajaran
Merupakan bahan meteri pelajaran yang dituangkan dalam bentuk buku dandigunakan sebagai pedoman atau pegangan dalam proses belajar mengajar
5. Modul
Merupakan jenis tulisan ilmiah yang berisikan tentang uraian mata kuliah
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan.Adapun garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.
6. Diktat
Pada sebuah diktat secara kuantitas lebih panjang dari modul, digunakan
dalam proses belajar mengajar seperti perkuliahan atau sejenisnya dansusunanya juga terurai menurut tema ataupun bab yang sesuai dengankeperluan.
Merupakan tulisan yang penulisannya menggunakan prosedur formal dan
material. Secara formal harus melalui penelitian lapangan, denganmenggunakan metode riset. Materi dalam tulisan ilmiah ini mencakup bidangtertentu yang terbatas, sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti. Hasil daritulisan ilmiah ini harus mampu memperkaya perbendaharaan ilmiahdibidangnya.
4. Buku Pelajaran
Merupakan bahan meteri pelajaran yang dituangkan dalam bentuk buku dandigunakan sebagai pedoman atau pegangan dalam proses belajar mengajar
5. Modul
Merupakan jenis tulisan ilmiah yang berisikan tentang uraian mata kuliah
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan.Adapun garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.
6. Diktat
Pada sebuah diktat secara kuantitas lebih panjang dari modul, digunakan
dalam proses belajar mengajar seperti perkuliahan atau sejenisnya dansusunanya juga terurai menurut tema ataupun bab yang sesuai dengankeperluan.
7. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pembahasan penulisdengan berdasarkan pendapat orang lain. Pembahasan yang disajikan harus
8. Tesis
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Dalam karya ilmiah ini akan diungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis inimembahas pengujian dari satu hipotesis atau lebih, dan pembuatannyadilakukan oleh mahasiswa pada pendidikan tingkat pascasarjana, dan tesis iniditulis untuk melengkapi syarat-syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang S2 atau untuk mencapai gelar Master.
9. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sah dengan analisisyang terperinci. Dalil yang dikemukakan tersebut harus dipertahankan penulisdari sanggahan-sanggahan penguji / senat guru besar pada suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi berisi suatu temuan penulis yang berupa temuanorisinil. Disertasi ditulis untuk melengkapi syarat-syarat pendidikan S3 ataumencapai gelar Doktor. Penulis disertasi ini disebut Promovendus, dan dalam penyelesaian disertasi promovendus dibimbing oleh seorang atau beberapa
Syarat-Syarat Tulisan Ilmiah
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar tulisan ilmiah yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu:
1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalamikesulitan dalam memahami bacaan tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-katadan kalimat harus lugas, dan idealnya setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.
2. Bernalar
Dalam sebuah tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harussistematis dan isi pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatusystem, dan unsur-unsur system tersebut harus saling berhubungan satudengan lainnya, dan penulisan harus mengikuti metode penulisan tertentusecara tepat.
3. Logis
Segala yang dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah, pernyataan, pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk akal, benar, baik secara empiris maupun secara logika.
4. Ekonomis
Dalam arti Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiahharus diseleksi sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele,harus segera menjelaskan inti penulisan. Pernyataan, uraian, pembuktian, dankesimpulan tidak berdasarkan luapan perasaan atau karena berbagai pertimbangan terpaksa memakai bahasa yang bersifat basa-basi. Kata dankalimat yang digunakan tidak melanggar kode etik penulisan.
5. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat
Teori yang kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalamdisiplin ilmu yang bersangkutan.
6. Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan
Dalam penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yangdibahas dengan teori yang digunakan. Misalnya masalah yang dibahas adalah
7. Mempunyai Sumber teori Mutakhir
Landasan teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam perkembangan
terakhir, biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu lima tahunterakhir pada saat penulisan.
8. Bertanggungjawab
Semua hal sudah seharusnya dipertanggungjawabkan. Dalam penulisan karyailmiah juga harus dipertanggung jawabkan seperti sumber data, buku acuan,sumber kutipan, dan kejujuran data, mengindahkan norma sosial, agama, hukum
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pembahasan penulisdengan berdasarkan pendapat orang lain. Pembahasan yang disajikan harus
8. Tesis
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Dalam karya ilmiah ini akan diungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis inimembahas pengujian dari satu hipotesis atau lebih, dan pembuatannyadilakukan oleh mahasiswa pada pendidikan tingkat pascasarjana, dan tesis iniditulis untuk melengkapi syarat-syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang S2 atau untuk mencapai gelar Master.
9. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sah dengan analisisyang terperinci. Dalil yang dikemukakan tersebut harus dipertahankan penulisdari sanggahan-sanggahan penguji / senat guru besar pada suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi berisi suatu temuan penulis yang berupa temuanorisinil. Disertasi ditulis untuk melengkapi syarat-syarat pendidikan S3 ataumencapai gelar Doktor. Penulis disertasi ini disebut Promovendus, dan dalam penyelesaian disertasi promovendus dibimbing oleh seorang atau beberapa
Syarat-Syarat Tulisan Ilmiah
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar tulisan ilmiah yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu:
1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalamikesulitan dalam memahami bacaan tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-katadan kalimat harus lugas, dan idealnya setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.
2. Bernalar
Dalam sebuah tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harussistematis dan isi pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatusystem, dan unsur-unsur system tersebut harus saling berhubungan satudengan lainnya, dan penulisan harus mengikuti metode penulisan tertentusecara tepat.
3. Logis
Segala yang dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah, pernyataan, pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk akal, benar, baik secara empiris maupun secara logika.
4. Ekonomis
Dalam arti Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiahharus diseleksi sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele,harus segera menjelaskan inti penulisan. Pernyataan, uraian, pembuktian, dankesimpulan tidak berdasarkan luapan perasaan atau karena berbagai pertimbangan terpaksa memakai bahasa yang bersifat basa-basi. Kata dankalimat yang digunakan tidak melanggar kode etik penulisan.
5. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat
Teori yang kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalamdisiplin ilmu yang bersangkutan.
6. Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan
Dalam penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yangdibahas dengan teori yang digunakan. Misalnya masalah yang dibahas adalah
7. Mempunyai Sumber teori Mutakhir
Landasan teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam perkembangan
terakhir, biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu lima tahunterakhir pada saat penulisan.
8. Bertanggungjawab
Semua hal sudah seharusnya dipertanggungjawabkan. Dalam penulisan karyailmiah juga harus dipertanggung jawabkan seperti sumber data, buku acuan,sumber kutipan, dan kejujuran data, mengindahkan norma sosial, agama, hukum
Metodologi Penelitian
Dalam pengartiannya “Metodologi penelitian”
berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan
sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi,
metodologi artinya cara melakukan sesuatu
dengan menggunakan pikiran secara saksama
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
“Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari,
mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai
menyusun laporannya.
Tentang istilah “Penelitian” banyak para
sarjana yang mengenukakan pendapatnya,
seperti :
a. David H. Penny
Penelitian
adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta.
b. J. Suprapto MA
Penelitian
ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta atau
prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
c. Sutrisno Hadi MA
Sesuai
dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan.
d. Mohammad Ali
Penelitian
adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau
melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul
sehubungan dengan masalah itu, yang
dilakukan secara hati-hati sekali sehingga
diperoleh pemecahannya.
Dari
batasan-batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
metodologi penelitian adalah suatu cabang
ilmu pengetahuan yang
membicarakan/mempersoalkan mengenai cara-cara
melaksanakan penelitian sampai
menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta
atau gejala-gejala secara ilmiah.
Lebih
luas lagi dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah ilmu yang
mempelajari cara-cara melakukan pengamatan
dengan pemikiran yang tepat secara terpadu
melalui tahapan-tahapan yang disusun secara
ilmiah untuk mencari, menyusun serta
menganalisis dan menyimpulkan data-data,
sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu
pengetahuan berdasarkan bimbingan
Tuhan.
Metodologi
penelitian terdiri dari kata metodologi yang berarti ilmu tentang jalan
yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman
tentang sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sejalan dengan makna penelitian
tersebut di atas, penelitian juga dapat
diartikan sebagai usaha/kegiatan yang
mempersyaratkan keseksamaan atau kecermatan
dalam memahami kenyataan sejauh mungkin
sebagaimana sasaran itu adanya. Jadi,
metodologi penelitian adalah ilmu mengenai
jalan yang dilewati untuk mencapai
pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan
secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang
dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman
harus melalui syarat ketelitian, artinya
harus dipercaya kebenarannya.
Perkembangan Metodologi Penelitian
Ilmu
pengetahuan memiliki sifat utama yaitu tersusun secara sistematik dan runtut
dengan menggunakan metode ilmiah. Karenanya
sementara orang menganggap perlunya
memiliki sikap ilmiah untuk menyusun ilmu
pengetahuan tersebut atau dengan kata lain
ilmu pengetahuan memiliki tiga sifat utama
tersebut, yaitu :
1) Sikap ilmiah
2) Metode ilmiah
3) Tersusun secara sistematik dan runtut
Sikap ilmiah menuntun orang untuk berpikir
dengan sikap tertentu. Dari sikap
tersebut orang dituntun dengan cara tertentu
untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya cara tertentu itu disebut metode
ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metode
ilmiah diharapkan dapat disusun ilmu
pengetahuan dengan sistematik dan runtut.
Pendapat Dan
Kesimpulan Penulis
Untuk para penulis dan mahasiswa pada
umumnya, mengetahui apa itu tulisan ilmiah dan metodologi penelitian sangatlah
penting. Karena dengan mengerti tata cara dan syarat-syarat yang di butuhkan
agar hasil tulisan tersebut benar dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kita bisa
tau bahwa tulisan ilmiah ada banyak macamnya dan saya sebagai mahasiswa pasti
dan akan membuat beberapa diantaranya yaitu seperti laporan lapangan, skripsi,
tesis, dan makalah. Untuk metodologi penelitan juga sangat penting dalam
melakukan riset dan penelitian agar hasil yang di dapat di lapangan atau tempat
mendapatkan data-data yang di perlukan dalam penelitian dapat terangkum dengan
sempurna dan dapat menjabarkan apa adanya dari hasil yang di dapat.
Sekian tulisan saya
tentang tulisan ilmiah dan metodologi penelitan tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar