Power Drill

Selasa, 10 Maret 2015

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

kembali lagi ke blog saya, kali ini saya akan membahas tentang:


Pengertian  Manusia
Manusia merupakan mahkluk biologis yang tergolong dalam golongan mahkluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan mahkluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri(sosiologi).mahkluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), mahkluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat) dan lain sebagainya.

Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsure-unsur yang membangun manusia :
1.         Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
·           Jasad, yaitu     : badan kasar manusia yang Nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu
·         Hayat, yaitu    : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
·         Ruh, yaitu       : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan pencipta yang bersifat konseptual yang jadi pusat lahirnya kebudayaan
·         Nafs, yaitu      : kesadaran tentang diri sendiri

2.         Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
•         Id, yang merupakan struktur kepribaadian yang paling primitif  dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukan cirri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcius). Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
•          Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari Id, sering kali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena perannya dalam menghubungkan energy Id kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh oaring lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego diatur oleh prinsip realitas, ego sadar akan tuntunan lingkungan luar, dan mengatur tingkah lau sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
•         Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia 5 tahun. Dibandingan dengan Id dan Ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri.

Pengertian  Hakekat Manusia

•         Mahkluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tumbuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubunhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat di dalam tubuh, tidak dapat dilihat,tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi, jika manusia meninggal jiwanya lepas dari tubuh dan kembali keasalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai peenggerak dan sumber kehidupan.
•         Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahkluk lainnya.
Kesempurnaan terletak pada abad dankebudayaannya, karena manusia dilengkapi oleh penciptannya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia dan mempertimbangkan, menilai dan berkehendakmenciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Selanjutnya dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian.
Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
-          Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenan dengan pengetahuan.
-           Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan
-          Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenan dengan kebaikan
-          Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkeknan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
-          Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenan dengan kelompok atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain
-          Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenan dengan agama atau kepercayaan
•         Mahkluk biokultural, yaitu mahkluk hayati dan budayawi. Manusia adalah produk dari saling tindak atu interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi. Swebagai mahkluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi, fisiologi atau faal, biokimia, psikobiologi, patalogi, genetika, biodemografi, evolusi biologisnya, dan kemasyarakatannya, kekerabatan, psikologi sosial, kesenian, ekonomi, perkakas,bahasa, dan sebagainya.

Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian.

Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong.

Pengertian Kebudayaan
Sedangkan Pengertian Kebudayaan menurut Koentjaraningrat yang sebagaimana telah dikutip oleh Budiono K yaitu menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan ialah seluruh sistem gagasan, rasa, tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”. Maka berdasarkan pengertian tersebut ini berarti bahwa ada pewarisan budaya-budaya leluhur lewat sebuah proses pendidikan.
Budaya dan kebudayaan sudah ada ketika manusia berpikir, berkarya dan berkreasi. Bahkan akan senantiasa menunjukkan mengenai pola pikir dan interpretasi manusia pada lingkungannya. Dalam kebudayaaan ini pula terkandung nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat dan hal ini menuntun untuk memaksa manusia dalam berperilaku yang sesuai dengan budayanya. Di antara kebudayaan yang satu dengan lainnya ternyata mempunyai sebuah perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup dan berperan serta pada adat istiadat atau tradisi yang dihormati. Adat istiadat atau tradisi yang berbeda inilah antara yang satu dengan lainnya tak dapat dikatakan tentang benar atau salahnya, karena hal ini merupakan sebuah penilaian yang selalu terikat pada kebudayaan tertentu.
Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut. Jadi untuk sebuah masyarakat yang maju, yang menjadi kekuatan penggeraknya ialah individu-individu yang ada di dalamnya. Maka semakin tinggi sebuah kebudayaan masyarakat akan bisa dilihat melalui karakter, kualitas dan kemampuan individunya.
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Seseorang yang memiliki perilaku berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama nilai moral dan etika maka akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Kemudian berkenaan pada perkembangan diri manusia juga tidak bisa terlepas oleh nilai-­nilai kebudayaan yang berlaku. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai kekuatan yang mampu dalam pembentukan dan pengontrolan individu. Bahkan ditambah lagi manusia yang sebagaimana sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial, sehingga perkembangan dan perilaku individu cenderung dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau dapat dikatakan juga sebagai peran untuk membentuk karakter manusia yang tepat dengan menggunakan pendekatan budaya.


PENGERTIAN KEBUDAYAAN MENURUT TOKOH-TOKOH
Kebudayaan Menurut Ahli Luar Negri:

a.    Nostrand (1989: 51)
 Mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
b.    Richard brisling (1990: 11)
Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dankegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai"benar" dan "benar" oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri merekasebagai anggota masyarakat.


c.    Croydon (1973: 4)
 Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilakumanusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
d.    Larson dan Smalley (1972: 39)
 Kebudayaan sebagai "blue print" yang memandu perilaku orang dalamsuatu komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini mengatur perilaku kita dalam kelompok, membuat kita peka terhadapmasalah status, dan membantu kita mengetahui apa tanggung jawab kitaadalah untuk grup. budaya yang berbeda struktur yang mendasari yangmembuat bulat bulat masyarakat dan komunitas persegi persegi.
e.    Ralph Linton (1945: 30)
 Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan Dari Masyarakat Yang manapundan regular tidak Hanya mengenai sebagian Dari cara Hidup Name of ITUyaitu Masyarakat Yang dianggap lebih diinginkan Dibuat Tinggi atau lebih.

Kebudayaan Menurut Ahli Dalam Negri

a.    Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180)
 Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasilkarya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik darimanusia dengan belajar.


b.    Ki Hajar Dewantara
 Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuanganmanusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dankesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatandan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
c.    Arkeolog R. Seokmono
 Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa bendaataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
d.    Effat al-Syarqawi
yang mengartikan kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupansuatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksiruang dan waktu
e.    Parsudi Suparlan
 Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusiasebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami danmenginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya

7 UNSUR KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Iamenyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universaltersebut adalah :
a.   1.  Sistem Religi.Merupakan hal-hal yang berbau agama.Dalam hal ini bisa dibilang budaya yangmistis.Seperti animisme,Dinamisme,dsb.Biasanya terdapat bacaan-bacaan dan jugaritual-ritual dalam pelaksanaan system kepercayaan ini. Kepercayaan manusiaterhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zatyang lebih dan Maha Kuasa
b.    2. Sistem Organisasi MasyarakatSistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakansebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dankelebihan masing
 masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasidan bersatu.
c.    3. Sitem PengetahuanSistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
d.    4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem
Sistem EkonomiTerlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidakterbatas dan selalu ingin lebih.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dankeinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih sehingga budaya menjadi dimanfaatkanuntuk hal tersebut.
e.    5. Sistem Teknologi dan PeralatanSistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan budaya yang berkembang,sehinggatimbulnya peralatan-peralatan baru yang bisa digunakan sebagai pelengkap dan jugasebagai keindahan tersendiri.
f.      6. Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagailisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
g.   7.  KesenianSetelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapatmemenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapatmemuaskan.

Dan berikut 7 unsur dari kebudayaan universal.

    7 unsur kebudayaan universal

Unsur kebudayaan universal dapat diartikan sebagai pemahaman yanglebih jelas mengenai kebudayaan secara keseluruhan. Karena pembahasantentang kebudayaan sangat kompleks dan luas. Sehingga terdapat 7 unsurkebudayaan untuk lebih memudahkan kita memahami kebudayaan.Koentjaraningar menerangkan bahwa terdapat unsur-unsur kebudayaanuniversal seperti berikut:
1. Sistem Upacara Keagamaan
Setiap kebudayaan terdapat kepercayaan yang dianut. Kepercayaan yang dianutdi Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Darikelima agama tersebut terdapat upacara keagamaan yang berbeda-beda. Akantetapi untuk masyarakat yang tinggal dikota upacara keagamaan sepertinyasudah tidak dilaksanakan lagi kecuali dalam hal-hal tertentu saja. Sedangkanmasyarakat yang tinggal didesa masih banyak yang melaksanakan upacarakeagamaan tersebut.

  
2. Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan
Kebudayaan di Indonesia beragam sangat banyak. Terdapat masyarakat Jawa,Sunda, Batak, Bugis dsb. Dari macam-macam kebudayaan tersebut, perluditanamkan nilai-nilai kemanusiaan yaitu membiasakan bergaul dengankebudayaan yang lain. Dan saling berinteraksi dengan rukun. Di Indonesiabanyak terdapat kebudayaan yang harus di lestarikan bersama. Jangan kitasaling bersaing untuk kepentingan pribadi dengan kebudayaan lain, karena itusama saja kita memecahbelahkan kebudayaan yang sudah ditanam oleh leluhursebelumnya.
3. Bahasa
Kebudayaan yang beragam sangat berpengaruh pada bahasa yang dipakainya.Contohnya bahasa Inggris, Jerman, Italia, Sunda, Jawa, dsb. Dari banyak bahasatersebut kita dapat mempelajarinya untuk pengetahuan yang lebih luas. Tidakhanya bahasa yang dipelajari berasal dari bahas luar negri saja, tetapi bahasadari negri Indonesiapun perlu kita pelajari untuk melestarikan kebudayaan yangada di Indonesia.
4. Sistem Pengetahuan
Ada banyak sistem pengetahuan misalnya pertanian, perbintangan,perdagangan/bisnis, hukum dan perundang-undangan, pemerintahaan/politikdsb. Hal tersebut juga bagian dari kebudayaan. Kita wajib mempelajarinyakarena dengan adanya sistem pengetahuan kita menjadi tahu dunia luar dansangat bermanfaat untuk kehidupan karena berpengaruh pada pekerjaanseseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak perlu semua kita pelajaricukup beberapa saja kita kuasai, maka akan banyak informasi yang kita dapat.
5. Kesenian
Salah satu ciri khas dari kebudayaan adalah kesenian. Banyak hal yang bisa kitapelajari mengenai kesenian. Misalnya seni sastra, lukis, musik, tari, drama, kriadan lain sebagainya. Hal tersebut bagian dari khas yang dimiliki setiap daerahmaupun setiap negara. Misalnya untuk kesenian musik. Kita bisa mengetahuidan mencari musik yang khas dari setiap daerah maupun negara. Contohnyalagu-lagu daerah ampar-ampar pisang yang berasal dari Kalimantan Selatanyang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.


6. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Mata pencaharian sangat diperlukan untuk setiap masyarakat karenabermanfaat untuk memenuhi kehidupan manusia. Misalnya kaumpegawai/karyawan, kaum, petani, nelayan, pedangan. buruh dan seterusnya. Haltersebut merupakan mata pencaharian yang harus kita tekuni. Contohnyamasyarakat yang hidup dipesisir pantai lebih banyak bermata pencahariansebagai nelayan atau masyarakat yang hidup di perkotaan lebih banyak bermatapencaharian sebagai pegawai kantoran.
7. Sistem Teknologi dan Peralatan
            Teknologi semakin lama semakin luas. Karena makin banyaknya masyarakatyang hidup modern. Teknologi sangat diperlukan akan tetapi tidak untukmelakukan perbuatan yang melanggar norma-norma yang berlaku. Sekarang banyak yang menyalah gunakan alat teknologi khususnya internet. Tidak sedikitmasyarakat yang tertipu atau melakukan perbuatan asusila dengan internet. Haltersebut harus kita perhatikan. Jangan sampai kebudayaan kita menjadi minus dimata negara lain. contoh lainnya dari sistem teknologi dan peralatan adalahperalatan kantor, rumah tangga, pertanian, nelayan, tukang kayu, peralatanibadah dan sebagainya lagi.Unsur kebudayaan secara universal sangat beragam. Kita bisa pelajari denganbaik maka akan dapat banyak sekali pengetahuan yang sangat bermanfaat.

sumber refrensi:

untuk kritik dan saran bisa komentar di bawah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar